Membangun Ketenangan Batin dan Kedekatan dengan Allah - Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

 

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Surah Ar-Ra'd Ayat 28)

 Ayat ini menekankan bahwa ketenangan batin dapat dicapai dengan selalu mengingat Alloh, (dzikir). Mengingat Alloh adalah cara terbaik, untuk mencapai kedamaian dan ketenangan hati.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, seorang tokoh sufi yang sangat dihormati dalam Islam, menekankan pentingnya bersyukur, dalam setiap aspek kehidupan. Bersyukur, bukan hanya merupakan bentuk pengakuan, atas nikmat yang telah diberikan oleh Alloh, tetapi juga merupakan jalan, untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan mencapai ketenangan batin. Dalam ajarannya, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengajarkan, bahwa rasa syukur yang tulus, memiliki kekuatan, untuk mengubah hidup seseorang, secara mendalam.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, menekankan bahwa bersyukur adalah, salah satu kunci utama, dalam meraih keridhoan Alloh. Bersyukur bukan hanya tentang, mengucapkan rasa terima kasih secara verbal, tetapi juga tentang merasakan, dan menyadari setiap nikmat yang Alloh berikan, baik besar maupun kecil. Dengan bersyukur, kita mengakui kebesaran Alloh, dan kelemahan kita sebagai hamba-Nya, yang bergantung sepenuhnya pada kasih sayang, dan kemurahan-Nya.

Bersyukur membantu kita menerima, apa yang kita miliki, dengan penuh rasa cukup dan bahagia. Ini mengurangi kecemasan, ketidakpuasan, dan rasa iri terhadap orang lain, sehingga kita merasa lebih tenang dan damai.

Dengan bersyukur, kita semakin sadar akan kehadiran, dan kasih sayang Alloh, dalam hidup kita. Ini memperkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya, membuat kita lebih rajin beribadah, dan lebih taat pada perintah-Nya.

Alloh menjanjikan, bahwa barang siapa yang bersyukur, maka nikmatnya akan ditambah. Bersyukur, membuka pintu-pintu keberkahan dalam hidup kita, baik dalam hal rezeki, kesehatan, maupun hubungan sosial.

Ketika kita bersyukur, kita fokus pada hal-hal positif, dalam hidup kita. Ini membantu kita mengalihkan perhatian, dari kekurangan dan masalah, dan sebaliknya, menghargai apa yang kita miliki. Rasa syukur, mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental, karena kita belajar menerima, dan menghargai apa yang kita miliki, bukannya selalu menginginkan lebih.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengajarkan, bahwa bersyukur adalah salah satu cara, untuk menunjukkan cinta kita kepada Alloh. Dengan bersyukur, kita menunjukkan bahwa kita menghargai, dan mengakui nikmat yang telah diberikan-Nya. Ini membuat kita lebih sadar akan kebesaran-Nya, dan lebih rajin dalam beribadah, baik dalam shalat, dzikir, maupun bentuk ibadah lainnya.

 

Ajaran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tentang bersyukur, memberikan panduan yang jelas, tentang bagaimana kita, dapat mencapai ketenangan batin, dan kedekatan dengan Alloh. Dengan memahami pentingnya bersyukur, kita dapat mengubah cara pandang kita, terhadap kehidupan, menjadikannya lebih positif, dan penuh rasa cukup. Mari kita belajar, untuk selalu bersyukur, dalam setiap keadaan, sehingga kita dapat meraih keberkahan, dan keridhoan Allah dalam hidup kita.