SAYANGI YANG ADA DI BUMI, YANG ADA DI LANGIT MENYAYANGIMU
Dalam perjalanan spiritual manusia, tak jarang
kita, mendapati diri, terjebak dalam pusaran ego, dan kepentingan pribadi.
Namun, dalam kehidupan yang penuh dinamika ini, ada suara-suara yang mengingatkan
kita, akan pentingnya kasih sayang, baik kepada sesama manusia, maupun kepada
Sang Pencipta.
Dalam ajaran agama, kasih saying, merupakan
salah satu nilai, yang dijunjung tinggi. Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani, seorang
sufi terkenal, mengingatkan kita, tentang pentingnya kasih sayang, dalam
hubungan dengan sesama makhluk. Beliau mengutip sabda Rasulullah SHALLALLAHU
‘ALAIHI WA SALLAM, yang menyatakan bahwa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyayangi
hamba-Nya yang penyayang. Bahkan, Rasulullah juga menegaskan bahwa, dengan
mengasihi apa yang ada di bumi, kita akan mendapatkan kasih sayang, dari apa
yang ada di langit.
Pesan ini, menyoroti esensi kasih sayang,
sebagai fondasi utama, dalam menjalin hubungan antarmanusia. Dalam kehidupan
sehari-hari, seringkali kita terlalu sibuk, mengejar kepentingan pribadi, tanpa
memperhatikan kebutuhan, dan perasaan orang lain, di sekitar kita. Namun,
dengan menginternalisasi nilai kasih sayang, kita akan mampu memahami, dan
merasakan kepedulian, terhadap sesama.
Tidak hanya itu, kasih sayang juga, merupakan
jalan menuju, rahmat Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan menjaga hubungan yang
baik, dengan sesama manusia, kita secara tidak langsung, juga mendapatkan kasih
sayang, dan keberkahan dari Sang Pencipta. Ini merupakan titik temu, antara
spiritualitas dan kemanusiaan, di mana kasih sayang, menjadi jembatan yang
menghubungkan kita, dengan Tuhan dan sesama makhluk.
Namun, kasih sayang bukanlah, sekadar ungkapan
perasaan semata. Lebih dari itu, kasih sayang adalah, tindakan nyata yang
mengalir dari hati, dan terwujud dalam perilaku kita sehari-hari. Mengasihi sesama,
berarti peduli terhadap kebutuhan mereka, memberikan bantuan saat dibutuhkan,
dan senantiasa menjaga hubungan yang harmonis, dan penuh kasih.
Selain itu, kasih sayang juga, mencakup
penghargaan terhadap lingkungan sekitar, dan makhluk lainnya. Dengan menjaga
kelestarian alam, dan menyayangi makhluk hidup lainnya, kita turut
berkontribusi, dalam menjaga keseimbangan ekosistem, yang diciptakan oleh Alloh
Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini sejalan dengan ajaran agama, yang mengajarkan kita,
untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
Maka, mari kita renungkan kembali, pesan yang
disampaikan oleh, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ini. Sayangi apa yang ada di
bumi, dan yang ada di langit, akan menyayangi kita. Dengan kasih sayang, kita
dapat memperbaiki hubungan, dengan sesama manusia, mendapatkan rahmat dari,
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, dan menjaga kelestarian alam. Sebab, sesungguhnya,
kasih sayang adalah, bahasa cinta yang menghubungkan kita, dengan Sang Pencipta,
dan seluruh ciptaan-Nya.
Komentar
Posting Komentar